icon-dvs-rheem-customer-care

Perbedaan Energi Baru dan Terbarukan untuk Masa Depan Hijau

Kenali perbedaan energi baru dan energi terbarukan, lengkap dengan contoh dan manfaatnya.

Pernah dengar soal energi baru dan terbarukan? Meski terlihat mirip, keduanya punya perbedaan mendasar dalam arti, sumber, dan penggunaannya. Biasanya, kita menyebutnya sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT), tapi sebenarnya ada perbedaan besar antara "energi baru" dan "energi terbarukan." Yuk, simak penjelasan dari Rheem Water Heater berikut untuk memahami perbedaannya, contoh-contohnya, dan bagaimana dampaknya bagi lingkungan kita!


Pengertian Energi Baru dan Terbarukan


Definisi Energi Baru

Energi baru adalah energi yang dikembangkan atau ditemukan baru-baru ini dan belum banyak digunakan. Contoh energi baru mencakup biomassa, energi dari lautan, hingga generasi baru energi nuklir.

Definisi Energi Terbarukan 

Sementara itu, energi terbarukan bersumber dari alam yang terus diperbarui, seperti matahari, angin, dan air. Energi ini cenderung lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti bahan bakar fosil.

 


Perbedaan Utama Energi Baru dan Terbarukan


Sumber Energi

Energi baru bisa berasal dari sumber daya yang habis, sementara energi terbarukan selalu menggunakan sumber daya yang tidak terbatas.

Dampak pada Lingkungan

Energi baru mungkin masih menghasilkan dampak negatif, sedangkan energi terbarukan minim emisi karbon, sehingga lebih ramah lingkungan.

Efisiensi dan Penggunaan

Energi terbarukan cenderung lebih efisien dan fleksibel dalam penggunaannya, bahkan bisa digunakan di daerah terpencil.



Jenis-Jenis Energi Terbarukan yang Bisa Jadi Pilihan


Energi Surya

Menggunakan sinar matahari yang diubah menjadi listrik dengan panel surya, energi ini tidak menghasilkan polusi dan ramah lingkungan.

Energi Angin

Dengan memanfaatkan angin, turbin angin menghasilkan listrik tanpa polusi. Kini banyak digunakan di berbagai negara untuk mengurangi emisi.

Energi Panas Bumi

Energi ini berasal dari panas di dalam bumi dan bisa dipakai untuk listrik dan pemanas air.

Energi Biomassa

Menggunakan bahan organik seperti sampah atau limbah pertanian, energi biomassa membantu mengurangi sampah sekaligus menghasilkan energi.



Manfaat Energi Baru dan Terbarukan bagi Lingkungan


Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Penggunaan energi terbarukan dapat menekan emisi karbon dan membantu memerangi perubahan iklim.

Mengurangi Ketergantungan pada Fosil

Energi baru dan terbarukan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang terbatas dan berdampak buruk.

Keberlanjutan Sumber Daya Alam

Dengan beralih ke energi yang dapat diperbarui, kita dapat menjaga keberlanjutan sumber daya dan melindungi ekosistem.



Kesimpulan

Jadi, energi baru dan energi terbarukan adalah solusi berbeda untuk kebutuhan energi masa kini. Energi terbarukan punya dampak lingkungan yang minim, sementara energi baru bisa jadi solusi inovatif. Kedua jenis energi ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih hijau.

Perbedaan Energi Baru dan Terbarukan untuk Masa Depan Hijau
Alfian 25 Oktober 2024
Share post ini
Masuk untuk meninggalkan komentar
Gaya Hidup Ramah Lingkungan: Mulai dari Hal Sederhana untuk Dampak Besar
Pelajari tips sederhana untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan yang bermanfaat untuk lingkungan, kesehatan, dan dompet Anda
website average bounce rate